VARIABEL DAN TIPE DATADalam PHP,
penulisan variabel diawali dengan karakter ‘$’, kemudian diikuti dengan huruf
sebagai karakter pertama. Setelah itu, dapat d
ilajutkan dengan kombinasi huruf dan
angka. Variabel tidak boleh mengandung spasi maupun tanda baca di dalamnya, kecuali
underscore (’_’).
Variabel pada
PHP bersifat “case sensitif”, yang berarti Anda harus memperhatikan penulisan
huruf besar dan huruf kecil. Variabel $jumlah berbeda dengan $Jumlah.
Contoh penamaan variabel yang benar :
$nama_pemakai
$kota_3
$user1
Contoh penamaan variabel yang salah :
$nama
pemakai
$3kota
$us\er1
Tipe Data
Tipe data yang dapat diolah menggunakan PHP, antara lain :
1.
Boolean
Bolean bernilai
TRUE/FALSE ( 0 / 1 )
2.
Integer
Bernilai angka =
0,1,2,3,4,….
3.
Float
0,25; 3,6; dst
4.
String
Berisi teks, misal:
“hello”
Pada tipe data string,
terdapat escape character, yaitu karakter khusus yang
digunakan
mewakili karakter ASCII dengan fungsi khusus.
\n
|
linefeed (LF or 0x0A
(10) in ASCII)
|
\r
|
carriage return (CR or
0x0D (13) in ASCII)
|
\t
|
horizontal tab (HT or 0x09 (9) in ASCII)
|
\\
|
Backslash
|
\$
|
dollar sign
|
5.
Array
Array merupakan variabel
yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan sebagai variabel jamak.
Contoh 1 :
$buah[0]
= “nanas”;
$buah[1]
= “mangga”;
$buah[2] = “jambu”;
Operator
Operator
merupakan suatu tool/alat untuk keperluan manipulasi data. Operator dapat
dibedakan menjadi :
- Operator Aritmetika
+ (tambah), - (kurang), *
(kali), / (bagi), %(sisa hasil bagi)
- Operator String
Menggunakan ‘.’
- Operator Increment/Decrement
++, --
- Operator Logika
Pengiriman variable
- Melalui form
Untuk mengirimkan variable
menggunakan form, yang perlu dilihat adalah ‘action’ dan method yang digunakan
oleh form tersebut.
Action berisi informasi tentang file
dimana variable-variable yang ada pada form akan diproses.
Method pada form ada dua macam, get
dan post. Perbedaan dari dua macam method ini adalah jika menggunakan method
get, variable yang dikirim muncul pada addressnya, sedangkan jika menggunakan
post variable tidak nampak. Sehingga method get cocok digunakan untuk form
pencarian, sedangkan post lebih cocok untuk pengolahan data.
- Menggunakan query string
Cara ini adalah dengan menambahkan
variable pada addressnya yang ditandai dengan “?”.
Contohnya:
aksi.php?nim=$fnim&nama=$fnama
→Yang artinya mengirimkan
variable nim dan nama dengan nilai yang ada pada $fnim dan $fnama.
Koneksi dengan Database
Dalam materi ini tidak dibahas tentang database, karena
sudah dibahas dalam Sistem Basis Data. Basisdata yang akan kita pakai adalah
MySQL. Untuk menghubungkan antara php dengan mySQL harus ada koneksi yang menghubungkan antara php dan MySQL. Dalam php sudah ada function yang
menghubungkan ke MySQL.
Function-function
tersebut antara lain: mysql_connect(namahost,userMySQL,PasswdMySQL).
Sedang untuk memilih database mysql_select_db(Namadb,koneksi).
Contoh
script koneksi, koneksi.php
<?php
$dbhost = 'localhost';
$dbuser = 'root';
$dbpass = '';
$dbname = 'absensi';
//
koneksi ke database
$koneksi = @mysql_connect($dbhost,$dbuser,$dbpass)
or die("Error!!! Tidak bisa
koneksi:<BR>" . mysql_error());
//
pilih database
$mydb = @mysql_select_db($dbname,$koneksi) or
die("Error!!! Tidak bisa
menggunakan database:<BR> ".
mysql_error());
?>
Menampilkan data
Untuk menampilkan data dalam bentuk list dapat digunakan format table.
Untuk membuatnya, siapkan
beberapa keperluan sebagai berikut
- koneksi
- pemilihan table (siapkan query untuk seleksi data)
- menampilkan dalam list agar suatu halaman php dapat memanggil database, syaratnya harus ada koneksi. Sehingga perlu kita definiskan koneksi dengan menggunakan koneksi sebelumnya.
Contoh
listKaryawan.php
<!DOCTYPE HTML PUBLIC
"-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<? include 'koneksi.php'
?>
<? //
error_reporting(0);
$sql="select * from
tbl_karyawan";
$hasil=mysql_query($sql);
if
($data=mysql_fetch_array($hasil))
{ //start jika ada datanya
?>
<head>
<title>LIST
KARYAWAN</title>
<meta
http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=iso-8859-1">
</head>
<body>
<p align="center"
class="style1"> LIST KARYAWAN </p>
<table
width="100%" border="0" bgcolor="#000066">
<tr
bgcolor="#FFFFFF">
<td
width="4%"><div
align="center">NO</div></td>
<td
width="9%"><div
align="center">NIK</div></td>
<td
width="18%"><div align="center">NAMA</div></td>
<td
width="34%"><div
align="center">ALAMAT</div></td>
<td
width="6%"><div
align="center">KODE</div></td>
<td
width="12%"><div
align="center">EDIT</div></td>
<td
width="17%"><div
align="center">DELETE</div></td>
</tr>
<? // data akan di
loooping
do { $i++;
?>
<tr
bgcolor="#FFFFFF">
<td> <?
echo $i?></td>
<td> <?
echo $data['nik']?></td>
<td> <?
echo $data['nama']?></td>
<td> <?
echo $data['alamat']?></td>
<td> <?
echo $data['kode_bagian']?></td>
<td>
<div
align="center"><a href="ekaryawan.php?nik=<? echo
$data['nik']?>">Edit</a></div></td>
<td><div
align="center"><a href="dkaryawan.php?nik=<? echo
$data['nik']">Delete</a></div></td>
</tr>
<? } while
($data=mysql_fetch_array($hasil));?>
<tr
bgcolor="#FFFFFF">
<td> </td>
<td> </td>
<td> </td>
<td> </td>
<td> </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
</table>
<? }// end jika ada
datanya?>
</body>
</html>
Contoh script untuk menampilkan
potongan kalimat:
$isi =
"<br>
aku anak sehat anjing tubuhku kuat<br>
karena ibuku rajin dan
cermat<br>
aku anak sehat tubuhku kuat<br>
karena ibuku rajin dan
cermat<br>
aku anak sehat tubuhku kuat<br>
karena ibuku rajin dan
cermat<br>
aku anak sehat tubuhku kuat<br>
karena ibuku rajin dan
cermat<br>";
echo "$isi";
$pecah =
explode(" ",$isi);//memecah variable $isi dengan spasi
$tampil =
"";
for ($i=0;
$i<10; $i++){
$tampil = $tampil." ".
$pecah[$i];
}
if ($more==1){
$tampil = $isi;
}
echo
$tampil2."<a href='lihat.php?more=1'>selanjutnya</a>";
contoh fungsi yang berhubungan dengan
pengolahan kata:
- explode(“ ”,$isi)
memecah variable isi
dengan kata pemisah spasi = ” “
- str_replace(“kataygdicari”,”katapengganti”,$kalimat)
mereplace / menumpuk
variable kalimat pada “kataygdicari” dengan karakter “katapengganti”
SESSION
PHP mempunyai session (catatan
aktivitas) yang digunakan untuk menjaga /
memelihara informasi akses
dari seorang pengakses / pemakai aplikasi web. Session
memungkinkan pelacakan
akses pemakai, pangaturan pemakaian aplikasi oleh
pemakai dan meningkatkan
layanan situs web.
Setiap pengunjung akan
diberi sebuah id yang unik, yang disebut dengan id session
(session_id). ID ini dapat
disimpan dalam suatu cookie pada sisi user atau disertakan
dalam URL.
Session koneksi antara klien dan server
akan hilang atau putus apabila browser
ditutup. Apabila browser
dijalankan kembali dan koneksi ke server dilakukan maka
dianggap sebagai koneksi
baru.
Fungsi-fungsi session :
- session_start(), untuk memulai session.
- session_destroy(), untuk mengakhiri session.
- session_id(), untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah session (session id).
- session_register(), untuk mendaftarkan variabel ke sebuah session.
OOP
(Object Oriented Programing)
Dalam
PHP ruang lingkup OOP tidak begitu lengkap, dalam bahasan ini kita akan membahas
tentang penggunaan class dan function saja.
Contoh:
class database
{
var $host = "localhost";
var $user = "root";
var $pass = "1";
var $db = "siji";
var $linkid;
var $query;
var $result;
var $array;
function koneksi()
{
$this->linkid =
@mysql_connect($this->host, $this->user, $this->pass);
if(!$this->linkid)
{
$this->error = "koneksi
gagal ".mysql_error()."<br>";
return false;
}
mysql_select_db($this->db);
return $this->linkid;
}
function query($strqry)
{
$this->result =
@mysql_query($strqry);
if(!$this->result)
{
$this->error = "query gagal
dijalankan ".mysql_error()."<br>".$strqry;
return false;
}
return $this->result;
}
function
farray()
{
$this->array =
mysql_fetch_array($this->result);
return
$this->array;
}
}
Contoh penggunaan:
<?
require("koneksi.php");
$db
= new database();
$db->koneksi();
$db->query("select * from
mhs");
while ($data = $db->farray()){
echo
$data['nama']."<br/>";
}
?>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar