(WELCOME TO SITE) TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOGER KAMI, (SEMOGA BERMANFAAT)

Jumat, 15 Juli 2011

JAGO INFORMATIKA

Pengenalan dasar komponen komputer
Satu set komputer
Komputer merupakan piranti elektronika digital yang dirancang secara modular. Sistem komputer tersusun dari sejumlah modul komponen dan piranti yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing dan kemudian saling dihubungkan membentuk sistem computer.
Komponen penyusun sistem komputer dapat dikelompokkan menurut fungsinya atas:
A. Unit Processor
B. Unit Bus
C. Piranti Penyimpangan
D. Piranti I/O
E. Piranti Antar muka

Unit Processor
motherboardUnit Processor berfungsi sebagai "otak" dan "Badan" dari sistem komputer yang bertugas memproses instruksi program, menghubungkan serta mengatur lalulintas data casingpada seluruh sistem. Komponen penyusun unit processor terdiri atas:
1. Processor
2. Motherboard
3. Memory
4. Power Supply
5. Casing

intel pentiumUnit Processor > Processor
amd-intelProcessor atau CPU (Central Processing Unit) merupakan otak dari komputer yang melakukan pemerosesan dan operasi perhitungan dan logika terhadap instruksi program yang diberikan ke komputer.


amdChip processor dibuat dari keping silikon murni sebesar kuku jari berisi rangkaian terintegrasi dari ribuan hingga jutaan transistor yang mengimplementasikan fungsi dari processor. Rangkaian processor dihubungkan dengan kaki-kaki yang terdapat di bawah chip untuk jalur komunikasi sinyal masuk dan keluar dari rangkaian.
Kinerja dari setiap jenis processor bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor-posisi prosesorfaktor berikut:
  • Kecepatan Clock
  • Lebar register/data bus internal
  • Lebar data bus eksternal
  • Kapasitas cache memori (L1 dan L2)


Unit Processor > Motherboard
Motherboard atau main board adalah papan sirkuit terbesar pada komputer dan merupakan "Badan" yang menghubungkan seluruh unit pada sistem komputer.
motherboardKomponen pokok pada motherboard terdiri dari:
  • Socket/Slot processor
  • Chipset (Northbridge dan Southbridge)
  • Super I/O Chip
  • ROM BIOS
  • Socket memory (SIMM/DIMM/RIMM)
  • Slot Bus (Jenis ISA/PCI/AGP)
  • Voltage Regulator
  • Baterry CMOS





Contoh Diagram Motherboard salah satu produk Intel:
skema motherboard

Motherboard dibedakan menurut tipe processor yang didukung dan form factor (bentuk dan ukuran) dari motherboard. Dari socket/slot processor yang terpasang dapat diketahui jenis processor yang sesuai untuk motherboard tersebut.
Form factor motherboard terdiri dari jenis:
  • Baby AT
  • Full Size AT
  • LPX
  • ATX
  • Micro ATX
  • NLX
  • WTX
  • Flex ATX


Unit Processor > Memory
Memori merupakan "ruang
kerja" dari processor untuk menempatkan instruksi dan data dari program yang sedang dioperasikan dan menyimpan kembali hasil dari eksekusi program.
Jenis memori terdiri dari:
A. ROM (Read Only Memory)
B. RAM (Random Access Memory)
Unit Processor > Memory > ROM
chip ROMMemori jenis ROM umumnya hanya dapat dibaca saja dan bersifat peranen atau nonvolatie (tidak hilang bila listrik mati).
ROM dipakai untuk menyimpan program rutin untuk proses booting komputer sehingga dapat langsung diakses dan dijalankan oleh processor.
Chip ROM terdapat pada motherboard (ROM BIOS) dan beberapa jenis adapter card seperti video card, SCSI card, EIDE card dan beberapa network card.
ROM BIOS pada motherboard berisi empat program booting pokok yakni:
  1. POST (Power On Self Test), untuk menguji apakah komponen sistem bekerja normal.
  2. CMOS Setup, untuk mengatur nilai parameter konfigurasi sistem.
  3. Bootstrap loader, untuk mencari dan memuat sistem Operasi ke komputer.
  4. BIOS (Basic Input Output System), berisi kumpulan program pengendali piranti standar yang disalin dari ROM pada adapter card untuk mengoperasikan piranti yang terlibat aktif sewaktu proses EPROMbooting seperti monitor dan keyboard.
Jenis chip ROM terdiri dari:
  • ROM
  • PROM (Programmable ROM)
  • EPROM
  • EEPROM (Erasable PROM)

Unit Processor > Memory > RAM
RAM digunakan untuk menyimpan data dan instruksi dari software yang sedang dioperasikan oleh komputer.
Jenis RAM terdiri dari:
  • SDRAM (Statis RAM)
  • DDRAMDRAM (Dinamic RAM)
DRAM disebut memori dinamis karena harus direcharge (diperbaharui muatan listriknya) secara periodik karena pengaruh sifat kebocoran muatan yang dimiliki oleh kapasitor yang dipakai untuk membuat sel-sel memori dari DRAM. Kelebihan DRAM adalah lebih murah dan lebih mudah rangkaiannya sehingga satu chip DRAM dapat memuat sel bit data jauh lebihbesar dari SRAM.
SRAM tidak perlu direcharge seperti DRAM karena memakai desain dengan transistor. Kelebihan SRAM adalah akses data lebih cepat dari DRAM dan lebih stabil menyimpan data.
SDRAMSDRAM digunakan pada cache memori internal (L1) dan memori eksternal (L2) dari prosesor. Sedangkan DRAM dipakai pada chip penyusun modul memori yang terpasang di motherboard.
DRAM dapat dikatagorikan menurut metode akses datanya atas:
  • FPM (Fast Page Mode)
  • EDO (Extended Data Out)
  • BEDO (Burst EDO)
  • SDRAM (Synchronous DRAM)
  • RDRAM (Rambus DRAM)
  • DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM)
Chip DRAM dirangkai dalam modul memori kemudian dipasang pada slot memori di motherboard. Jenis modul memori DRAM terdiri dari:
  • SIMM (Single Inline Memory Module), dengan jenis 30pin (Data 8 bit + 4 bit parity optional)
  • DIMM (Dual Inline Memori Module), dengan jenis 168 pin.

Unit Processor > Power Supply
power supplyFungsi dari power supply adalah mengubah supply daya liatrik AC dari luar ke tegangan DC +3,3V, +5V, +12V dan -12V sesuai kebutuhan dari berbagai komponen pada sistem komputer.
Power supply terdiri dari 3 jenis form faktor, yakni:
  • tempat power supply pada casingLPX
  • ATX
  • SFX 


casing full towerUnit Processor > Casing
Casing merupakan kontak penutup dari logam yang melindungi motherboard, power supply, diskdrives, adapter card dan piranti internal lainnya.
Jenis form factor dari casing terdiri dari:
·                     Full Tower
·                     Mini disk
·                     Desktop
·                     Slimline
Unit Bus
Bus adalah jalur komunikasi data yang menghubungkan seluruh sistem komputer. Struktur bus terdiri dari beberapa tingkatan yang merujuk pada kecepatan jalur bus. Setiap piranti terhubung ke salah satu bus yang ada.
Komponen penyusun unit bus terdiri dari jalur-jalur komunikasi untuk sinyal data, alamat dan kontrol, chip untuk pengendali operasi bus dan konektor berupa socket/slot ekspansi.
Tingkatan bus terdiri dari:
  1. Processor Bus
  2. Memory Bus
  3. I/O Bus

chipset processor intel pentiumprocessor busUnit Bus > Processor Bus
Processor bus merupakan tingkatan bus yang tercepat karena beroperasi pada kecepatan external dari processor, umumnya berkisar 66,75 atau 100 chipset processorAMDMHz.
Fungsi processor bus ialah menyediakan jalur komunikasi antara processor dengan chipset (Northbridge) dan cache memori external (L2).
Unit Bus > Memory Bus
memory busMemory bus digunakan untuk mentransfer informasi antara CPU dan modul memomi utama (DRAM). Chipset Northbridge bertindak sebagai pengatur operasi dari memori bus.

Unit Bus > I/O Bus
Input Output busI/O bus merupakan jalur komunikasi sistem komputer dan piranti I/O. Dengan adanya I/O bus memungkinkan pengguna menambahkan piranti I/O atau kartu antarmuka/adapter card ke slot ekspansi untuk meningkatkan kemampuan kemampuan komputer.
setiap I/O bus dikendalikan oleh Chipset atau Super I/O chip yang memiliki mekanisme pengaturan I/O bus serta menghubungkannya ke processor bus.
Chipset terdiri dari dua unit chip, yaitu:
  • Northbridge: untuk mengatur koneksi antara processor bus high speed (66-100MHz) dengan PCI Bus (33MHz) dan AGP Bus (66Mhz) yang kecepatannya lebih rendah.
  • Southbridge: merupakan penghubung antar antar PCI bus dengan ISA bus (8Mhz) atau bus lain yang jauh lebih rendah kecepatannya.



Jenis I/O bus terdiri dari:
  • Serial
  • Paralel
  • IDE
  • SCSI
  • ISA
  • MCA
  • EISA
  • VESA Local Bus (VL-bus)
  • PCI Local Bus
  • AGP
  • PC-Card (atau PCMCIA)
  • FireWire (Standars IEEE-1394)
  • USB
Perbedaan anatara setiap jenis I/O bus terletak pada jumlah data yang ditrasfer pada satu satuan waktu dan kecepatan transfer data.



Piranti Penyimpanan
Piranti Penyimpanan berfungsi menyimpan file-file dari sistem Operasi, Program Aplikasi dan data secara permanen.
Processor mengambil program dan data yang akan dioperasikan dari piranti penyimpanan dan menyalin ke memori untuk dieksesusi. Setelah selesai dioperasikan file disimpan kembali (save) ke media penyimpanan.
Piranti Penyimpanan dapat dikatagorikan menurut teknologi yang digunakan atas:
Piranti Penyimpanan > Piranti Magnetik
harddisk-floppydisk-jazz-flashdiskBit-bit data disimpan pada piranti magnetik dengan membuat pola magnetisasi pada partikel-partikel logam yang melapisi disk penyimpan sesuai dengan aliran bit data yang masuk.
Jenis piranti magnetik terdiri dari:
  • Harddisk
  • Floppy disk
  • Removable
Piranti Penyimpanan > Piranti Magnetik > Harddisk
disk-cakramHarddisk memiliki 2 hingga 11 keping disk penyimpan data yang terbuat dari alumunium atau gelas dan dilapisi dengan oksida besi.
Susunan disk dibagi dalam beberapa daerah penyimpanan yakni silinder, track, dan sektor seperti terlihat di gambar. harddiskSetiap area penyimpanan diberi alamat dengan kode nomor.
  • Kinerja harddisk terkait oleh beberapa faktor: kecepatan putar disk, umumnya 5400, 7200, atau 10.000 rpm.
  • Kapasitas penyimpanan harddisk.
Data pada harddisk dibaca atau ditulis dengan menggerakkan head baca/tulis yang terdapat pada setiap sisi disk melintasi permukaan disk ke lokasi track data.
Komponen penyusunan harddisk terdiri dari:
  • Disk penyimpan
  • Papan rangkaian
  • Head baca/tulis
  • Kabel dan konektor
  • Penggerak head
  • Motor pemutar
  • Pengaturan setting (Jumper dan switch)

Piranti Penyimpanan > Piranti Magnetik > Floppy disk drive
floppydiskSistem floppy disk drive memiliki dua elemen terpisah yakni floppy diskete dan disk drive. Data disimpan dalam disket yang mudah dibawa. Untuk membaca/menulis data, disket harus dimasukkan ke disk drive.
Disk drive memiliki dua head tulis baca, satu untuk tiap sisi disket. Disk diputar pada drive dengan kecepatan 300 atai 600 rpm. Head bergerak secara tangensial ke lokasi track data untuk membaca/menulis data.

disk driverJenis floppy disk drive terdiri dari:
  • 3 1/2 inch, 1,44 MB drive
  • 3 1/2 inch, 2,88 MB drive
  • 5 1/4 inch, 1,2 MB drive



Piranti Penyimpanan > Piranti Magnetik > Removable disk
Removable disk adalah piranti penyimpanan yang mudah dipindah, umumnya berkapasitas tinggi dan dihubungkan lewat I/O port external berjenis USB, IDE, SCSI atau paralel.
flash diskJenis dasar removable media ada dua yakni disk dan tape. Prinsip kerja media disk mirip dengan harddisk sedangkan teknologi media tape mengadopsi prinsip kaset audio.

Media disk lebih populer dan ada beberapa jenis seperti:
  • jazz driveIomega Zip Drive
  • 3M LS 120
  • Bernoulli Drive
  • Jaz Drive
  • Flash disk

Jenis media tape seperti:
  • QIC (Quarter Inch Cartridge)
  • DAT (Digital Audio Tape)
  • DLT (Digital Linear Tape)
  • Exabyte 8mm tape
  • Travan Cartridge Tape




CD ROMPiranti Penyimpanan > Piranti Optik
Piranti Optik menggunakan CD (Compact Disc) sebagai media penyimpanan data dengan sinar laser untuk menulis/membaca data.
CD terbuat dari wafer polikarbon dengan bagian tengah berisi lapisan film metalik dari campuran alumunium yang merupakan media penyimpanan data.
CDRWData disimpan sebagai deretan pit (lubang) dan land (dataran) pada lapisan film alumunium. Sinar laser energi rendah diarahkan ke film akan terdifusi bila mengenai pit dan dipantulkan sempurna oleh land. Sensor cahaya mengumpulkan pola pantulan dari sinar laser dan selanjutnya prosesor mengubah pola pantulan menjadi data.
Jenis CD drive terdiri dari:
  • CD-ROM hanya dapat dibaca saja . Memiliki kapasitas 550-682B
  • CD-R (CD-Recordable) dapat ditulis sekali saja selanjutnya dapat dibaca.
  • CD-RW (CD-Rewritable), dapat dibaca/tulis dengan tak terbatas.
  • DVD (digital Versatile Disc), memiliki kapasitas paling rendah 4,7GB untuk jenis single sided, single layer.
Piranti I/O
scanner-monitor-keyboard-CPU-mouse-printerPiranti I/O (Input/Output) dihubungkan ke sistem komputer lewat I/O bus dan memiliki fungsi khusus untuk memberi masukkan data atau mengolah data atau mengolah data keluaran dari komputer.
Jenis Piranti I/O yang umum terdapat pada komputer PC terdir dari:
1.      Monitor
2.      Keyboard
3.      Mouse
4.      Printer
5.      Scanner

monitor CRTPiranti I/O > Monitor
Monitor adalah piranti pokok pada setiap komputer yang memberikan informasi visual pada pengguna dari hasil eksekusi program yang terjadi di dalam komputer.

monitor LCDJenis monitor dibedakan menurut:
  • Teknologi layar, yakni CRT dan LCD
  • Ukuran diagonal layar, yakni: 14, 15, 17 dan 21 inch.
  • Resolusi dalam pixel, yakni jumlah elemen gambar (pixel) (arah horisontal x vertikal). Umumnya 640x480, 800x600, 1024x768, 1280x1024 dan 1600x120.
  • Dot pitch, jarak antara pixel berkisar dari 0,25 hingga 0,30mm.
  • Refresh rate, frekuensi penggambaran ulang tampilan layar setiap detik, berkisar dari 43 hingga 150Hz.

Piranti I/O > Keyboard
Keyboard merupakan piranti I/O pokok untuk memberi masukkan perintah dan data pada komputer.
keyboardKeyboard dibedakan menurut jumlah dan kelengkapan fungsi tombol yang tersedia atas:
  • 101-key Enhanced
  • 104-key Windows
  • 83-key PC dan XT (jenis lama)
  • 84-key AT (jenis lama)
Konektor untuk menghubungkan keyboard ke komputer terdiri dari jenis:
  • 5 pin DIN, pada motherboard dengan form factor Baby_AT
  • 6 pin min DIN, dipakai pada komputer PS/2 dan PC dengan motherboard LPX, ATX dan NLX


mouse wirelessmouse kabelPiranti I/O > Mouse
Mouse merupakan piranti penunjuk (pointing devices) yang digunakan untuk memberi perintah masukkan pada komputer yang menggunakan Sistem Operasi dengan antar muka grafis (GUI).
Pengguna menggerakkan mouse pada permukaan datar untuk memindahkan kursor serta memilih daerah tertentu atau elemen gambar yang ditampilkan di layar monitor.
Jenis konektor untuk menghubungkan mouse ke komputer, antara lain:
mouse serial pin             mouse PS/2             mouse USB
  • Serial, jenis jantan 9 pin atau 25 pin
  • PS/2
  • USB
Piranti I/O > Printer
printerPrinter berfungsi membuat salinan berupa cetakan (hard copy) dari file dokumen atau gambar.Kualitas printer dinilai dari tingkat resolusi yang diukur dalam dpi (dot per inch), yakni banyaknya titik yang bisa dibuat dalam satu inci garis lurus. Umumnya printer memiliki tingkat resolusi yang sama pada rah horisontal dan vertikal, contoh 300x300 dpi.
printer laserJenis printer terdiri dari:
Laser, bekerja seperti mesin foto copy dengan membuat versi elektrostatis dari objek pada drum peka cahaya yang kemudian disemprot dengan toner. Polatoner pada drum dipindahkan ke kertas.
printer injectInject, menggunakan tinta yang disemprot dari nozzle berukuran halus.
printer dot matrix
Dot matrix, memakai pin yang ditekan pada pita bertinta untuk membuat pola cetakan pada kertas.

scanner handheldPiranti I/O > Scanner
scanner photoScanner berfungsi mengubah berbagai jenis photo dan dokumen cetak ke format yang dapat dibaca dan disimpan pada komputer.


scanner slideJenis scanner terdiri dari:
  • Handheld
  • Sheet fed
  • Slide
  • Photo
  • Drum

Piranti Antarmuka
Piranti Antarmuka (Interface card) atau adapter card berbentuk papan rangkaian elektronik yang dipasang pada slot ekspansi yang berfungsi untuk menambahkan atau meningkatkan kemampuan tertentu dari komputer.
Jenis kartu antarmuka yang umum ialah:
  • Sound Card
  • Video Card
  • Modem
  • Network Card



soundcardjoystickPiranti Antarmuka > Sound Card
Fungsi sound card ialah menambahkan kemampuan pengolahan file suara pada komputer serta mengatur komunikasi anata komputer dengan piranti audio seperti speaker dan microphones.

Sound Card dilengkapi dengan berbagai port untuk menghubungkan piranti audio seperti: speaker, microphone, piranti midi serta joystick.
speaker

Piranti Antarmuka > Video Card
Video Card berfungsi sebagai antarmuka yakni mengolah sinyal data dari komputer menjadi tampilan pada layar monitor.
soundcardKomponen pada video card terdiri dari:
  • Video Bios
  • Video Processor
  • Video Memory
  • DAC (Digital Analog Conventer)
  • Bus Connector
  • Videi Driver
Jenis standar teknologi monitor pada video card terdiri dari:
  • MDA (Monochrome Display Adapter)
  • HCG (Hercules Graphics Card)
  • CGA (Color Graphics Adapter)
  • AGA (Enhanced Graphics Adapter)
  • VGA (Videi Graphics Adapter)
  • SVGA (Super VGA)
  • XGA (Extended Graphics Array)
Piranti Antarmuka > Modem
modem dudukModem (MOdulator/DEModulator) berfungsi untuk mengubah kabel modemdata digital dari komputer menjadi sinyal analog yang sesuai untuk dikirim lewat jalur telepon (proses modulasi) dan kebalikkannya yakni mengubah sinyal analog yang diterima dari jalur telepon ke data digital untuk komputer (proses modulasi).
Penggunaan umum dari modem untuk koneksi ke internet lewat jalur dial up telepon (PSTN). Untuk itu modem dilengkapi dengan port untuk menghubungkan kabel telepon.modem berdiri
Jenis modem dibedakan menurut:
  • Instalasinya, digolongkan atas modem internal dan external.
  • Protokol komunikasi, misal V.21, V.34, V.32 dan V.90


Piranti Antarmuka > Network interface Card
net cardNetwork interface (NIC) digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan lokal.socket internet
Jenis NIC dan sistem koneksi kabel jaringan bervariasi menurut teknologi jaringan yang digunakan.
Teknologi jaringan lokal antara lain:kabel koneksi internet
  • Ethernet
  • Fast Ethernet
  • Token Ring
  • ARCnet




TAHAP PERAKITAN PC
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.


Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
rakit2.jpg
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
rakit6.jpg

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg
rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.                    rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.










LANGKAH – LANGKAH DAN TIPS  TROUBLESHOOTING

Di zaman yang serba modern ini adalah tidak berlebihan jika mengatakan bahwa komputer merupakan alat bantu manusia yang paling cepat dan akurat. Tetapi bagaimana pun juga seperti halnya mesin yang lain, komputer juga dapat mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya. Masalah yang ditimbulkan oleh komputer kadang kala merupakan masalah kecil yang tidak memerlukan tingkat pengetahuan yang tinggi
mengenai komputer. Untuk menyelesaikan hal itu, mungkin bias diselesaikan oleh seorang yang mempunyai pengetahuan sangat dasar tentang komputer. Tetapi terkadang masalah-msalah tersebut juga membutuhkan tingkat kemampuan yang tinggi tentang komputer dan komponen-komponennya sehingga memerlukan seorang teknisi khusus

Tidak ada komentar: